“Pernahkah kalian merasa lelah dalam berbuat kebaikan?” Jika demikian, maka pertanyakanlah kembali kepada diri masing-masing niat awal dalam melakukan sesuatu. Luruskan kembali niat yang kokoh yaitu atas keridaan dari Sang Maha Kuasa. Semata setiap kebaikan dimulai untuk mencari amal terbaik sebagai bekal kepulangan. Termasuk dalam bersosial media, dunia maya yang tentu memiliki 2 kecendrungan yakni kebaikan atau keburukan. Tergantung dari bagaimana sang pengguna memanfaatkannya. Mungkin sering kali kita mendengar ‘ Postingan di dunia maya tak selalu sama dengan dunia nyata.’ Dari segi konteks bahasa ini memang benar, namun kembali lagi setiap kepala manusia tentu memiliki pandangan yang berbeda dalam memaknainya. Tidak bisa dipungkiri ada orang-orang yang menjadikan sosial media sebagai bentuk kebebasan dalam berekspresi dan berpendapat. Tidak peduli apakah itu bermanfaat atau hanya sekedar sensasi. Makanya selalu saja kita diingatkan untuk bijak dalam menggunakan sosial medi
Muslimah pembelajar kehidupan dengan terus memetik hikmah dalam perjalanannya. Demi misi hidup "Khairunnas anfa'ahum Linnas"