Asisa Ismail Journey

Bahagia, sebuah kata sederhana sarat akan makna yang mendalam. Sebuah perasaan menyenangkan yang selalu menjadi idaman manusia. Yang mengejarnya pun tak main-main, ada yang dengan cara baik adapula sebaliknya. Kembali lagi kepada setiap pilihan yang bersumber dari pemahaman.  Karena versi bahagia setiap orang tentu berbeda. Tolak ukur kebahagiaan pasti memiliki konsep masing-masing. Namun sebagai seorang muslim seharusnya versi bahagia ketika kita bisa bersyukur dengan apa yang kita miliki. Karena Allah tahu apa yang kita butuhkan, bukan sekedar yang kita ingin.  Perlahan tapi pasti waktu terus berjalan hingga sampai di bulan yang penuh cerita ini. Bulan dimana aku dilahirkan, ketika kedua orang tuaku benar-benar menantikan kehadiranku. Lalu, apakah aku akan melewatkan bulan ini tanpa makna? Tentu bukan hal baik, ketika hari ini hanya sekedar perayaan semata kemudian tidak menjadikan pertambahan umur dan pengurangan waktu ini kesempatan emas untuk berubah jadi lebih baik. Menjadi waktu