Asisa Ismail Journey

 Perjalanan kehidupan setiap orang tentu berbeda-beda. Mereka berjalan pada garis yang telah ditetapkan. Menetap pada setiap hal yang telah digariskan oleh-Nya. Meskipun di dunia memilih berjalan pada jalan yang sama namun setiap proses dan akhir tidaklah sama. Maka tidaklah pantas menyamakan bahkan membandingkan setiap pencapaian seseorang. Pendidikan, kesuksesan, rupa dan harta yang bersifat duniawi semua hanyalah titipan. Yang pada akhirnya di akhirat kelak semua akan dipertanggungjawabkan. Ketika ada yang merasa terlambat dari yang lain, merasa semua telah berakhir karena tertinggal proses dengan yang lain. Ketahuilah Allah telah menetapkan takdir baik dan buruk pada setiap hamba-Nya. Tidak perlu resah jika belum bisa  seperti orang lain, karena pencapaian orang lain belum tentu sama dengan kita.  Kebahagiaan orang lain belum tentu cocok dengan kita. Adapun setiap ujian kesabaran dan kenikmatan itu semua diberikan kepada hamba-Nya, yang membedakan hanyalah cara menanggapi setiap ke

Setiap orang tentu memiliki impian dan cita-cita yang ingin dicapai. Berharap apa yang telah mereka tulis dalam perencanaan masa depan bisa terwujud. Tentunya tidak hanya sekedar rencana, ada usaha yang terus diikhtiarkan dan doa yang terus terpanjatkan. Meski tantangan terus menghadang, kecaman yang berdatangan dan ketakutan yang terus merobohkan. Bagi mereka yang punya pendirian, apapun penghalang telah menjadi hal yang biasa bahkan menuju terbiasa. Karena proses tanpa tantangan rasanya begitu hambar dan hasilnya tentu biasa saja. Berbeda dengan proses yang berselingi dengan kabahagiaan, tantantagan dan kesedihan, maju tanpa memikirkan gagal untuk kesekian kalinya. Proses yang tidak instan dan penuh perjuangan hingga melahirkan hal yang istimewa. Istimewa yang tidak hanya di dunia namun sampai ke akhiratNya. Istimewa seperti apa itu? Itulah istimewa yang tidak berasal dari perjuangan yang biasa. Melainkan penuh dengan perjuangan yang in syaa Allah mendapatkan balasan  terbaik dari-Ny