Hai terkadang semua harus tertunda bukan kita karena menginginkannya. Tetapi kita belum menemui waktu yang tepat untuk menikmatinya. Sesuatu yang terlambat bukan pertanda semua selesai, hanya saja kita diberikan waktu untuk lebih sabar. Bagaimana mungkin kita merasakan nikmat-Nya perjuangan, jika perjalanan yang kita lalui biasa-biasa saja. Sudah pasti untuk menikmati hal yang luar bisa terlebih dahulu kita akan menghadapi rintangan yang tak sedikit bahkan besarnya tidak pernah terbayangkan.
Mungkin Allah menunda karena waktunya belum tepat saja. Allah pasti mempersiapkan rencana yang lebih baik dibanding rencana kita sendiri. Apa yang kita ketahui tentang diri kita, Allah lah yang paling memahaminya. Terkadang kita bersikap egois bahwa kita yang paling benar, paling tahu. Nyatanya Allah lebih mengetahui bahkan yang tersembunyi di hati kita.
Seperti yang disebutkan dalam surah At-Tagabhun ayat 4 :
"Dia mengetahui apa yang ada dilangit dan di bumi dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan. Dan Allah mengetahui segala isi hati."
Jelas bahwa apapun yang saat ini tertunda, merasa bahwa waktu berjalan sangat lambat. Tidak lain dan tidak bukan ini adalah bagian dari perjalanan takdir hidup kita. Dimana ada rana yang bisa kita kendalikan dan ada tidak mampu kita kendalikan. Semua pasti mengingikan segala sesuatunya berjalan sesuai dengan harapan. Tapi inilah hidup, kita tidak punya kuasa akan semuanya selain Allah Sang Pemilik alam semesta.
Saat fase menyenangkan kita mungkin menginginkan durasi yang panjang. Namun saat di fase menyedihkan kita lebih berharap waktu cepat berlalu. Tidakkah terlintas dalam benak kita bahwa semua takkan berlalu dengan sia-sia. Yakinlah selalu ada hikmah dibaliknya. Maka nikmatilah semuanya dengan rasa syukur dan sabar. Selamat mengumpulkan hikmah :)
Komentar
Posting Komentar